Perkembangan teknologi yang kini membuat banyak proses pekerjaan menjadi lebih cepat membuat kebiasaan kebanyakan orang saat ini adalah ingin cepat tak jarang cenderung terburu-buru. Karakter yang penting yaitu kesabaran dianggap telah usang dan tak sesuai lagi dengan perkembangan zaman.
Padahal kesabaran merupakan perpaduan dari ketekunan dan sikap tahan uji. Kesabaran adalah gambaran kematangan mental seseorang tanpa menyalahkan orang lain ketika sedang menghadapi masalah. Kesabaran membantu kita terhindar dari kondisi buruk akibat kecerobohan yang dilakukan. Kesabaran juga dapat memberikan peluang lebih banyak terutama dalam membangun hubungan dengan orang lain. Kesabaran yang tinggi akan membuat seseorang mampu melihat hikmah dibalik peristiwa buruk yang mungkin terjadi padanya. Dan pada akhirnya kesabaran menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan.
Namun demikian kesabaran tidak lah otomatis terjadi. Kesabaran harus dilatih melalui proses yang terus menerus. Ekspresi kesabaran merupakan sikap yang mampu menerima situasi yang terburuk sekalipun dengan respon positif. Pun demikian kesabaran bukan berarti pasrah tanpa berbuat sesuatu untuk memperbaiki kondisi. Kesabaran justru kemampuan bertahan dalam kondisi penuh tekanan dan justru melihat nya sebagai peluang untuk mengembangkan berbagai kreatifitas. Dengan kesabaran akan memampukan seseorang untuk belajar dari kegagalan agar terhindar dari kegagalan berikut nya.
Tanpa kesabaran kita bisa kehilangan peluang dan kesempatan dalam banyak hal dan tindakan yang dilakukan pun akan cenderung emosional sehingga akan sulit berfikir rasional yang justru dapat membelenggu pikiran kreatif. Yang tentu saja justru bisa menimbulkan hasil dan akibat yang fatal, misalnya kehilangan kepercayaan dari klien. Seseorang yang serba tergesa-gesa tak akan mampu memiliki kualitas karakter dewasa, cenderung mementingkan diri sendiri dan pada akhirnya akan sulit membangun relasi dengan orang lain karena orang lain sulit untuk bisa percaya. Dan bagi seorang pemimpin tentu akan sulit menjadi seorang pemimpin yang bijaksana.Kondisi ini akan mempersulit langkah untuk mencapai tujuan yang hendak diraih.
Meski demikian sangat manusiawi jika seseorang marah ketika melihat sesuatu yang tidak benar terjadi. Akan tetapi sikap emosional, tak mampu menguasai diri dan justru terpancing dalam situasi yang buruk akan justru memperburuk keadaan. Dan kecenderungan manusia mencari kambing hitam harus diwaspadai karena pada dasarnya tak ada satu pun orang yang mau disudutkan, ingin menang sendiri serta mencari jalan pintas dan serba instant merupakan sikap-sikap yang dapat merusak kesabaran.
Oleh karena itu perlu dibangun kesadaran dan penguasaan diri untuk mengembangkan karakter dengan menyikapi situasi dan keadaan yang sulit dengan berespon yang tepat dan positif. Mampu peka dengan situasi sehingga mengetahui waktu yang tepat saat untuk bertindak dan saat untuk berdiam diri. Bersedia memahami maksud dan hikmah di balik penderitaan dan tekanan yang dialami ditopang kerendahan hati dan tidak memberontak untuk menerima keadaan di bawah tekanan berlangsung pada waktunya. Serta Kesediaan memberi ruang gagal pada diri sendiri maupun orang lain. Dan senantiasabertekun hingga akhir dengan selalu instropeksi diri (self introspection), melakukan visualisasi diri (self visualization), membuat pernyataan diri (self statement), melaksanakan komitmen diri (self commitment) dan berani menguji diri sendiri (self challenge).
Pada akhirnya kemenangan yang ingin diraih menuntut kesabaran tinggi yangmerupakan hasil dari proses melewati ujian dan penderitaan dengan melatih diri untuk berfikir dahulu atau berfikir ulang sebelum bertindak disertai komitmen dan ketekunan untuk bertindak dan mampu memahami hikmah di balik ujian dan tekanan yang dialami.
Kemenangan adalah milik mereka yang sabar. Masa depan adalah milik mereka yang tahu menunggu.
Karakter adalah respon yang benar.
Always right response
Saat situasi tidak benar, kita tetap berespon benar.
Saat orang lain tidak benar, kita tetap berespon benar.
Comments