Tips Optimis Dimasa Sulit

Dalam situasi baik, lancar dan  tentu mudah untuk  optimis. Tapi bagaimana saat kondisi tidak seperti yang diharapkan.

Kita tentu sering mendengar kata Optimis dan Pesimis, namun apakah semua orang sudah memahami apa sebenarnya Optimis dan Pesimis?

Optimis merupakan paduan logika dan tindakan yang terangkum dalam kemampuan memandang segala sesuatu dari sisi positif serta menyakini bahwa sesuatu yang terjadi  bersifat sementara dan sangat bisa berubah. Setiap masalah yang muncul merupakan proses belajar.

Sementara Pesimis, gambaran bahwa seseorang yang terus hidup dalam beban berat dan terpuruk didalamnya, penuh kekuatiran, selalu memandang sisi kegagalan, melihat tidak ada alasan untuk bersyukur, jika tantangan memilih untuk mundur sejak awal karena tidak yakin bahwa ada harapan.

Akan tetapi tidak mudah menjadi orang yang optimis, terutama ketika situasi tidak baik-baik saja, godaan untuk putus asa itu sangat besar. Apalagi jika dimasa lalu ada pengalaman traumatis yang tidak dipulihkan, ini akan membuat kekecewaan yang mendalam, rasa kuatir yang berlebihan, tidak mau terima saran dan justru cenderung egois.

Meski tidak mudah menjadi Optimis tetapi hal ini bisa diraih dengan belajar mengambil hikmah dari setiap peristiwa dan berhenti menggangap segala yang buruk adalah bencana. Selalu berusaha mengucapkan kata-kata positif yang mengandung harapan. Jauh lebih baik dan produktif jika membangun hubungan atau komunikasi dengan orang-orang positif  yang sukses dibidangnya masing-masing. Berusahalah Fokus pada tujuan bukan hambatan atau masalah yang ada. Oleh karena itu lebih baik data-data lama yang negatif dihapus karena justru akan melemahkan.

Bukan hanya mindset yang diperbaiki namun sikap juga diperbaiki dengan proaktif menghadapi berbagai masalah. Bersukacitalah senantiasa supaya hal baik bisa datang

Situasi buruk tidak bisa kita prediksi namun kita bisa menentukan sikap dan mindset seperti apa dalam menghadapi nya. Sangatlah penting menciptakan suasana batin yang mengandung harapan yang artinya kita mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi keberhasilan.

Dan sesungguhnya kita akan digerakkan oleh motivasi dari dalam menjadi apa yang sudah kita bayangkan karena sesungguhnya Tuhan selalu menginginkan hal yang positif terjadi dalam hidup kita.