Jika ada yang mengatakan bahwa belajar telah selesai saat merampungkan jenjang pendidikan formal sampai ke tingkat tertentu, ini merupakan anggapan yang salah. Karena sebenarnya sepanjang hidup manusia adalah proses belajar yang tanpa henti.
Mental sebagai pembelajar harus ditumbuhkan dan terus dikembangkan khususnya bagi masyarakat Indonesia. Tak berlebihan jika kita mencontoh Negara berkembang seperti Finlandia dan Switzerland yang disebut Negara handphone dan arloji namun selalu mengembangkan gaya belajar mereka tanpa henti.
Persoalannya tidak banyak yang tahu bahwa belajar terkait dengan system, yang mempengaruhi gaya belajar dengan metode tertentu. Makin terbuka suatu proses belajar maka keluasan belajar akan semakin efektif.
Patut diketahui bahwa orang yang tidak henti belajar akan lebih memiliki kepastian masa depan, lebih berpotensi mencapai target kehidupan, punya kepastian untuk berkembang dan dapat mengikuti kemajuan yang ada untuk bisa memenangkan persaingan.
Kegagalan yang ada pada umumnya bersumber dari ketidakmauan dalam belajar, sulit beranjak dari zona nyaman, cepat merasa puas, terjebak dalam kemalasan yang biasanya diawali penundaan terus menerus, tidak terbiasa dengan perubahan dan tidak memiliki metode belajar yang pas sehingga menggangap bahwa proses belajar adalah proses yang membosankan dan memberatkan.
Untuk mengembangkan mental sebagai pembelajar sesungguhnya tidak sulit karena bisa diawali dari segala aspek kehidupan, mau belajar dari sendiri maupun orang lain dan mulai dari hal-hal kecil yang terlihat sederhana atau sepele, misalnya belajar disiplin membuang sampah, belajar untuk ramah dan berani menyapa orang lain lebih dulu, sehingga agar lebih cepat dan efektif dalam belajar maka penting mencari tahu seperti apa gaya belajar kita sendiri, apakah lebih banyak mendengar, melihat, atau membaca atau harus praktek langsung.
Belajar adalah sebuah proses menyenangkan yang merupakan kombinasi pola pikir, pola rasa yang menghasilkan pola tindak dan pada akhirnya bisa menghasilkan gaya belajar.
Hidup tak ubahnnya adalah sebuah sekolah, sepanjang kita hidup maka proses belajar tidak berhenti, yang bisa dimulai dari hal kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang.
Karakter adalah respon yang benar. Always right response
Saat situasi tidak benar, kita tetap berespon benar. Saat orang lain tidak benar, kita tetap berespon benar.
Comments